KENAIKAN YESUS BUKTI ALLAH YANG SEJATI
Shalom Aleichem
Yesus naik ke sorga setelah 40 hari kebangkitanNya yang disaksikan oleh murid-muridNya dan kenaikan Yesus memberikan makna yang begitu membahagiakan sekaligus menyedihkan. Menyedihkan karena harus berpisah sementara waktu, Yesus di sorga dan murid-muridNya di bumi istilah zaman nownya adalah LDR. Membagiakan karena (Lukas 24:50-53) kenaikan Yesus mempunyai makna bahwa Ia telah menyelesaikan misi penebusan dosa manusia, menyatakan kemuliaan Allah, menyediakan tempat di kerajaan sorga, memberikan penolong lainnya yaitu Roh Kudus, dan mempersiapkan kedatanganNya untuk kedua kalinya sebagai hakim yang maha adil.
Selesainya Misi penebusan dosa
Jauh sebelum kedatangan Yesus sebagai sang Mesias, Ia telah dinubuatkan dan nubuatan itu harus tergenapi dan Yesus telah menggenapinya. Yesus lahir dari perawan wanita tanpa adanya hubungan biologis, mati disalib, bangkit pada hari yang ketiga, naik ke sorga dan duduk disebelah kanan Bapa. Dengan naiknya Yesus ke sorga menandakan nubuatan dan misi Yesus telah sukses dan selesai.
Yesaya 53 : 5-6
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Yesaya 53 : 8
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Yesaya 53 : 12
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Penggenapan
Yohanes 1:29 ,Kisah 10:43 ,Kisah 13:38,39 ,1Korintus 15:3,4 ,Efesus 1:7 1Petrus 2:24,Wahyu 1:5
Yohanes 1 : 29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Kisah Para Rasul 10 : 43
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."dsb.
Menyatakan Kemuliaan Allah
Yohanes 13 : 31
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
Yohanes 13 : 32
Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
Melalui kelahiran, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus, Yesus telah menyatakan kemuliaan Allah dan Allah memuliakan Dia sebagai Anak Manusia dan Ia telah kembali kepada kemuliaan surgawi-Nya melalui kenaikanNya ke sorga. Oleh karena itu, kita sebagai umat Kristus sudah seharusnya memuliakan Bapa melalui iman dan perbuatan kita. Apa yang dilakukan Yesus ketika masih di dunia sudah seharusnya menjadi teladan umat Kristus.
Menyediakan tempat di kerajaan sorga
Yohanes 14 : 2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Yohanes 14 : 3
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Orang kristen mempercayai setelah kehidupan di dunia ini, ada kehidupan yang lain yaitu kehidupan roh dan kehidupan roh ini bersifat kekal. Jika Yesus tidak naik ke surga, maka kemungkinan kita sebagai umat kristiani tidak akan mendapat tempat di rumah Bapa, dan jikalau kita tidak mempunyai tempat di rumah Bapa, maka umat kristen akan luntang-lantung alias tidak tahu dan tidak jelas tempatnya.
Maka dengan kenaikan Yesus ke sorga membawa kegembiraan yang dahsyat karena Ia kelak akan memberikan tempat di rumah Bapa dan kita bersama-sama dengan Dia. Ini adalah bukti bahwa Yesus adalah Allah yang sejati karena Allah yang sejati tidak hanya berfirman tetapi juga bertindak atas firman tersebut. Yesus tidak hanya sekedar menebus dosa, melainkan juga memberikan tempat yang kekal di rumah Bapa, sungguh bahagianya menjadi pengikut Kristus.
Memberikan penolong lainnya yaitu Roh Kudus
Jika Yesus tidak naik ke sorga maka Roh Kudus tidak akan turun ( Yoh 16:7) Yesus juga senantiasa menyertai pengikutNya, dengan mengutus penghibur yang akan memimpin kedalam seluruh kebenaran, menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.(Yoh14:16-17;15:26;16:7).
Melalui turunnya Roh Kudus misi penginjilan dan pemuridan diserahkan kepada setiap orang percaya, melalui turunnya Roh Kudus kita tidak akan gentar meskipun nyawa taruhannya. Jadi jika ada pemikiran tugas penginjilan dan pemuridan adalah beban gereja adalah pemikiran yang keliru karena Roh Kudus turun kepada murid-muridNya bukan kepada setiap gereja. Jadi siapa saja yang menjadi murid Yesus berhak memberitakan injil kebenaran.
Mempersiapkan kedatanganNya untuk kedua kalinya
Ada tertulis di Alkitab bahwasanya Yesus yang naik ke sorga , akan datang kembali dengan cara yang sama (KPR 1:11). Kenaikan Yesus mempunyai arti agar kita mempersiapkan kedatanganNya kedua kali. Kenaikan Yesus bukan berarti kita berleha-leha sebab keselamatan itu terjadi apabila Dia datang untuk kedua kalinya dan kedatanganNya untuk kedua kalinya bukan sebagai korban penebusan melainkan menjadi hakim yang adil dan memerintah sebagai raja untuk selama-lamanya. Jadi, kita harus tetap bejaga-jaga sebab kita tidak tahu pada hari mana Tuhan datang (Matius 22:42-44). Hal ini dapat dilakukan dengan kesetiaan secara terus–menerus mengenal Allah dan melakukan kehendakNya di dalam kehidupan sehari-hari agar kita siap sedia menyongsong kedatanganNya dan menjadi warga kerajaan Allah.